Mercedes-Benz C240 (W203) - Mata Kacang Yang Ga Bisa Dikacangin

 

Mercedes-benz C240 dengan kode body W203, merupakan C class tipe tertinggi yang resmi masuk di Indonesia. Mengaspal dari tahun 2000 sampai tahun 2007, mobil ini bersaing langsung dengan rival dari kampung halamannya, BMW seri 3.

Eksterior

Mobil ini memiliki eksterior yang sangat elegan dan berkelas, sesuai dengan citra Mercedes- Benz. 

Tampak depan, memperlihatkan wajah yang berwibawa dengan ciri khas headlamp berbentuk seperti kacang, yang merupakan asal muasal dari julukan mobil ini, Peanut Eyes. Mata kacang ini sebenarnya warisan desain dari kakaknya, yaitu E class W210.

Diantara dua lampu tersebut juga tersemat gril chrome yang besar yang terlihat mewah dan berkelas, tanpa harus terlihat berlebihan. Foglamp juga tersemat pada bumper bawah mobil ini. 

Uniknya foglamp ini memiliki fitur untuk mengikuti arah steering wheel. Jadi, ketika anda membelokkan mobil ke kanan, maka fog lamp kanan akan otomatis menyala untuk menerangi bagian kanan depan bawah mobil, serta begitu juga sebaliknya.

Dari sisi samping, siluet mobil ini terlihat samar-samar serupa dengan kakak-kakaknya, namun tentunya dengan dimensi yang lebih kecil.

Dimensi

Mobil ini memiliki panjang 453 cm, lebar 173 cm, serta tinggi 143 cm. jarak antar sumbu roda pada mobil tipe terendah dalam keluar sedan Mercy pada masanya ini sepanjang 272 cm.

Dari sisi samping juga terlihat dua set ban berukuran 205/55 yang memeluk velg palang lima berukuran 16 inchi. Di dalam roda tersebut terdapat sistem pengereman cakram yang disematkan di keempat roda.

Dari sisi belakang, mobil ini memiliki tampang yang mirip dengan S Class W220. Sehingga tak heran jika publik sering menjulukinya sebagai “Baby S Class”.

Di balik bagasinya terdapat ruang yang sangat luas dengan volume 455 liter untuk menampung segala macam barang bawaan anda.

Di dalam bagasi ini juga tersimpan ban cadangan dengan profil dan tipe yang sama dengan ban aslinya.

Interior

Masuk ke dalam mobil, aura mevvah menyambut anda. Untuk pasar resmi Indonesia terdapat 3 trim interior pada mobil ini, yaitu Sport yang merupakan tipe paling trondol dan umumnya digunakan oleh armada taksi, Lalu tipe Classic merupakan tipe standar dan tipe Elegance yang merupakan tipe tertinggi dan sudah dilengkapi dengan sunroof.

Pada generasi awal, w203 memiliki 2 pilihan interior, yaitu abu-abu muda beige. namun lebih populer ditemukan w203 dengan interior berwarna beige yang mempertegas kesan berkelasnya.

Pada dashbord tersemat panel instrument cluster yang berbentuk setengah lingkaran. Di dalamnya terdapat jarum speedometer dan takometer analog, serta panel MID yang menampilkan berbagai informasi penting mengenai mobil seperti trip A, trip B, dan lainnya yang ditayangkan pada layar digital.

Mesin

Under the bonnet kita dapat melihat mesin 2,6 liter berkonvigurasi V6!, yap V6. tidak tanggung-tanggung memang mobil berkelas dari Jerman ini dalam urusan mesin.

Mesin berkode M112 ini menghasilkan tenaga sebesar 170PS atau 168 HP, yang kemudian ditransfer ke roda belakang melalui transmisi otomatis lima percepatan triptonik. torsi yang dihasilkan juga tidak kecil, peak torque sebesar 240 Nm menjadikannya effortles membawa badan seberat 1,5 ton.

Untuk fitur berkendara, mobil ini telah dilengkapi dengan traction control pada semua trim.

Harga

Mobil yang elegan dan classy dengan tenaga yang bisa dikatakan cukup besar ini memiliki harga jual yang sebenarnya dapat dibilang cukup masuk akal. Untuk kondisi siap jalan dan pajak hidup, mobil ini dibanderol dengan harga mulai dari 90-100 jutaan. 

Selain itu, pajak Mercedes Benz C240 W203 ini juga tidak terlalu mahal, sebesar 2 jutaan saja.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan

Bagaimana? apakah anda tertarik untuk meminang mobil ini. Jika ia, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum memutuskan untuk menjadikannya teman perjalanan maupun koleksi anda. diantaranya, yaitu 

• Perhatikan mesin. Salah saru penyakit umum mobil eropa adalah oli yang rawan rembes, baik karena paking mesin yang sudah tidak sehat, maupun selang sirkulasi yang sudah berumur.
• Kaki-kaki mobil yang ringkih. Sebenarnya bukan karena mobil ini yang didesain asal-asalan yang menjadikan kaki-kaki mobil ini terkesan ringkih. tetapi juga terdapat faktor jalanan di tanah air yang sering kali dikorupsi sehingga tidak rata dan bergelombang. Maka periksalah kaki-kaki mobil terlebih dahulu, apakah masih sehat atau sudah waktunya di remajakan. Karena harga dari spare part kaki-kaki mercedes yang terkenal cukup lumayan. so, siapkan uang lebih untuk jajan ni mobil yak.
• Printilan interior yang kerap kali hilang. Bagi beberapa orang mungkin ini bukanlah hal yang berarti, namun bagi anda yang ingin menjaga orisinalitas mobil, hal in dapat menjadi pertinmbangan. Karena aksesoris interior ini tidak mudah untuk dicari penggantinya.
• Kelistrikan yang rawan rusak. Karena in adalah mobil Eropa ang memiliki teknologi maju pada masanya, Maka tak heran jika banyak part elektronik yang rentan rusak baik karena umur maupun perawatan yang sembarangan. 

itu dia sedikit penggambaran mengenai Mercedes Benz C240 W203 peanut eyes. Buat kalian yang pernah memelihara ini mobil, boleh drop pengalaman kalian di kolom komentar. and see you.