Langsung ke konten utama

Toyota Corolla E92 GTi, Si Tua-tua Keladi

Corolla, siapa sih yang ga kenal dengan model mobil yang legendaris ini. mobil dari pabrikan Jepang ini selalu mendapatkan gelar mobil terlaris dari masa ke ke masa. resmi hadir di Indonesia pada tahun 1970 dengan model generasi ke-2 dengan kode  model e20 dan masih terus mengisi pasar tanah air hingga kini.

Diantara sekian banyak model, ada satu model istimewa yang membuat kami jatuh cinta pada pandangan pertama. Bukan mobil baru, tapi tua-tua keladi, makin tua makin jadi. desain mengotak sangat mengisyaratkan trend desain pada masanya. ukurannya yang terlihat kompak juga menjadikannya idaman para anak muda yang gemar dengan mobil bergenre tua. Minimalistis juga terapancar dari aura desain mobil ini. Inilah Toyota Corolla AE92 GTi.

                                Pinterest.com/lukesammut


Toyota Corolla dengan kode model AE92 atau yang juga dikenal sebagai Corolla Twinvam ini memiliki 2 tipe bodi yaitu liftback dan yang lebih populer, yakni tipe sedan. untuk tipe sedan memiliki 3 pilihan tipe yaitu SE, 1.6 SE Limited, dan yang paling digandrungi adalah tipe GTi. Nah, kali ini kita bakal fokusin buat bahas tipe GTi yang jadi idaman banyak orang.

Corolla Twincam GTi menggendong mesin legendaris 4AG-E. Mesin berkapasitas 1.600 cc yang juga digunakan oleh mobil legendaris si tukang tahu suka ngepot di anime Initial-D, yaitu Toyota AE86. Mesin ini memiliki tenaga on paper sebesar 123HP @6600 Rpm dan torsi maksimal sebesar 145 Nm @5500 Rpm. tenaga tersebut kemudian di transfer ke ban depan.

Dengan desain yang abadi dan referensi modifikasi yang luas, tak heran jika mobil ini banyak diidamkan para penghobi mobil. Ditambah lagi dengan performa mesin yang mumpuni serta perawatan dari brand Toyota yang terkenal mudah dan tidak rewel juga menjadi alasan untuk mempertimbangkan sedan GT ini. So, bagaimana dengan anda? tertarik untuk meminangnya?



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mercedes-Benz C240 (W203) - Mata Kacang Yang Ga Bisa Dikacangin

  Mercedes-benz C240 dengan kode body W203, merupakan C class tipe tertinggi yang resmi masuk di Indonesia. Mengaspal dari tahun 2000 sampai tahun 2007, mobil ini bersaing langsung dengan rival dari kampung halamannya, BMW seri 3. Eksterior Mobil ini memiliki eksterior yang sangat elegan dan berkelas, sesuai dengan citra Mercedes- Benz.  Tampak depan, memperlihatkan wajah yang berwibawa dengan ciri khas headlamp berbentuk seperti kacang, yang merupakan asal muasal dari julukan mobil ini, Peanut Eyes. Mata kacang ini sebenarnya warisan desain dari kakaknya, yaitu E class W210. Diantara dua lampu tersebut juga tersemat gril chrome yang besar yang terlihat mewah dan berkelas, tanpa harus terlihat berlebihan. Foglamp juga tersemat pada bumper bawah mobil ini.  Uniknya foglamp ini memiliki fitur untuk mengikuti arah steering wheel. Jadi, ketika anda membelokkan mobil ke kanan, maka fog lamp kanan akan otomatis menyala untuk menerangi bagian kanan depan bawah mobil, serta begitu

Jupiter Z Burhan: Motor Kencang Yang Mulai Terlupakan

 Di tengah gempuran ngabers maniak metik 150cc, ada motor idaman para sesepuh petrol head roda dua di Indonesia. tak lain dan tak bukan adalah Jupiter Z keluaran tahun 2006-2009 atau yang populer di lisan sebagai Jupiter Burhan. motor dengan desain yang khas dengan head lamp berbentuk seperti wajah burung hantu ini memiliki tempat tersendiri di hati para penggemar roda dua di Indonesia. motor bergenre bebek underbone ini menggendong mesin berkode 5TP dengan kapasitias mesin 110cc ini punya potensi modifikasi yang besar. ditambah lagi sistem distribusi bahan bakar yang masih menggunakan karburator menjadikan penambahan tenaga dapat dilakukan dengan mudah dan murah, tanpa harus banyak mengubah spek mesin aslinya. Selain kencang, mesin ini juga terkenal tangguh dan awet, serta perawatannya yang mudah. Asal rutin ganti oli, dijamin deh ni motor bakal long lasting. dengan desain yang menarik dan everlasting, motor ini masih sering dicari olleh para modifir yang populer diubah dengan tmapila

Toyota Raize: Mobil Compact Dengan Fitur Melimpah

Toyota Raize, mobil  SUV atau ang lebih cocok dikatakan sebagai Compact Sub-urban ini memulai debutnya di Indonesia pada April 2021 lalu. Dari awal kehadirannya, mobil ini mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat dan para antusias otomotif di Indonesia. Hal ini karena Toyota Raize membawa kesegaran dengan mengusung varian mesin berkubikasi kecil namun dilengkapi turbo yang membuatnya lebih hemat dan bertenaga dibanding varian natural aspirated-nya. Selain mesinnya yang keren, fitur-fitur yang disematkan pada mobil ini juga tidak kalah lengkap. Mungkin faktor inilah yyang justru menjadi selling point terbesar dari Toyota Raize. Penasaran? Baca artikel ini sampai habis untuk mengetahui informasi selengkapnya Eksterior Dari luar, aura sport SUV sangat terasa pada Toyota Raize yang kompak ini. garis-garis body ang tegas serta lekukan body yang cenderung mengotak menjadikannya terlihat tampan dan gagah. Di sisi depan,disematkan lampu utama yang sudah berteknologi LE

5 Tips Merawat Mobil di Musim Panas Berkepanjangan Untuk Menjaaga Kesehatan dan Kenyamanan Mobil

Pada musim panas yang berkepanjangan seperti saat ini, menjaga diri tentu menjadi hal yang sangat penting. Tak hanya diri sendiri, menjaga kendaraan pribadi tentu juga tak kalah penting.  Terutama mobil yang menjadi teman perjalanan kita sehari-hari. Terdapat beragam komponen penting yang bisa dibilang sensitif. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas gimana sih cara merawat mobil di musim el nino ini. 1. Pastikan air radiator selalu dalam keadaan cukup Gambar 1. Pastikan cairan ada di antara dua garis min-max Berfungsi sebagai sistem pendingin utama mesin mobil, radiator harus terus dijaga kesehatan dan keoptimalan kinerjanya. Salah satu langkah utama yang mudah dilakukan dalam menjaga kesehatan radiator mobil adalah dengan memperhatikan kadar cairan radiator atau radiator coolant pada tangki radiator.  Jangan sampai kadar radiator coolant berada di bawah garis minimal dan di atas garis maksimal tangki. Kita tentunya tidak ingin mesin overheat karena cairan radiator yang